Beberapa tahun belakangan, tren bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) sebagai freelancer semakin meningkat. Agar produktivitas kerja sebagai freelancer juga ikut meningkat, maka kamu perlu menggunakan aplikasi project management.
Sebenarnya, manajemen proyek pekerjaan dapat dilakukan sendiri secara manual, namun cara ini tidak praktis dan kurang efisien. Dengan kemudahan teknologi, kini kamu bisa mengelola, merencanakan, dan mengevaluasi seluruh pekerjaan menggunakan satu platform sekaligus.
Di Google Play Store maupun App Store, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk membantu para freelancer mengelola proyek pekerjaannya. Sebagai referensi, 7 rekomendasi aplikasi berikut ini patut dijadikan sebagai pilihan.
Rekomendasi pertama adalah Trello, aplikasi favorit banyak freelancer dari seluruh dunia. Keunggulan dari Trello adalah tampilannya yang sederhana. ringkas, dan sangat to the point melalui sistem berbasis daftar task card dan project board.
Karena berbasis project management dan collaboration tool, aplikasi ini sangat cocok untuk mengelola proyek freelance bersama tim. Kamu juga bisa menambah anggota tim atau add-ons seperti Google Drive, Dropbox, Slack, dan lain sebagainya.
Selain Trello, Asana juga merupakan aplikasi manajemen project yang cocok untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam tim. User interface dari aplikasi ini sangat mudah dimengerti, sehingga mampu memvisualisasikan pekerjaan dengan lebih rapi.
Untuk visualisasi proyek, kamu bisa menggunakan fitur progress, board, list, timeline, forms, dan calendar. Selain itu, sesama anggota tim bisa saling kontak secara real-time, sehingga kamu tidak butuh aplikasi tambahan lain untuk berkomunikasi.
Rekomendasi app project management selanjutnya adalah Slack. Selain dikenal sebagai aplikasi untuk berkomunikasi melalui instant messaging dan fitur berbagi file, Slack juga bisa dikenal sebagai salah satu project management tool terbaik.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa menghubungi rekan kerja via pesan teks, audio, video call, hingga melakukan presentasi melalui fitur screen sharing. Selain itu, kamu bisa mengintegrasikannya dengan aplikasi manajemen proyek lain, misalnya Trello.
Scrum adalah sebuah metode atau proses untuk mengatur manajemen dan pelaksanaan project pekerjaan. Jika pekerjaan freelance-mu melibatkan sistem scrum, maka Orangescrum dapat menjadi pilihan platform yang paling sesuai.
Secara keseluruhan, aplikasi project management ini memiliki tampilan yang lebih advance, sehingga cocok digunakan oleh para freelancer profesional. Contoh fitur-fiturnya yaitu Task Management, Gantt Chart, Task Report, dan lain sebagainya.
Masih berhubungan dengan scrum, salah satu aplikasi favorit para freelancer pengguna metode scrum adalah Taiga.io. Dibandingkan Orangescrum, app satu ini memiliki tampilan yang lebih minimalis, ringkas, dan straight to the point.
Selain itu, Taiga.io juga merupakan tool manajemen proyek berbasis open-source yang gratis. Secara visual, tampilannya serupa seperti app project management lain, didukung oleh berbagai mode seperti scrum, backlog, kanban, dan lain-lain.
Butuh aplikasi yang mampu memetakan apa saja daftar task beserta status capaiannya? Jika iya, maka pilihannya adalah Zoho Project. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengelola project secara digital dengan metode kanban.
Sebagai contoh, kamu bisa menandai status project dengan berbagai deskripsi seperti “Open”, “In Progress”, “To Be Tested”, hingga “Closed”, sesuai keperluan. Kamu juga bisa membuat Gantt Chart, timesheets, hingga template laporan.
Apabila kamu adalah freelancer pemula dengan tim yang lebih kecil, rekomendasi terbaiknya adalah Wrike. Meski hanya terbatas untuk 5 orang saja, tetapi fiturnya sangat lengkap dan bisa diakses secara gratis.
Selain itu, kamu bisa mengintegrasikan project di Wrike dengan Google Drive atau Dropbox, didukung oleh penyimpanan berkapasitas besar hingga 2GB. Adapun sistem manajemen proyek yang digunakan di aplikasi ini adalah Kanban Board.
7 rekomendasi aplikasi di atas dapat kamu jadikan sebagai pilihan untuk menunjang produktivitas kerja sebagai freelancer. Namun jika membutuhkan fitur lebih lengkap, kamu juga bisa menggunakan lebih dari satu aplikasi, misalnya memadukan Trello bersama Slack.
Untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja sebagai freelancer, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan project management. Berikut beberapa tipsnyaJabarkan proyek secara detail menggunakan kerangka kerja
Baca Juga: Rekomendasi Kursus Online Bahasa Inggris
Jika kamu menjalankan pekerjaan sebagai freelancer dari rumah (WFH), kamu butuh Wifi yang stabil supaya akses aplikasi project management semakin lancar. XL Satu Fiber dan XL Home Fiber adalah pilihan provider internet stabil dan super kencang yang cocok untuk menunjang aktivitas freelance kamu. Yuk, mulai berlangganan sekarang!